Dahlan dan Kepala Daerah di Sumatera Sepakat Bikin 'Tol Listrik' Rp 10 T

Feby Dwi Sutianto - detikfinance
Selasa, 08/04/2014 14:06 WIB
http://images.detik.com/content/2014/04/08/1034/140834_171456_pln.jpg
Jakarta -Kepala daerah di wilayah pesisir timur Sumatera sepakat dan mendukung ide Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatasi krisis listrik di wilayah Sumatera Utara. Dahlan memaparkan ide BUMN untuk segera membangun transmisi listrik yang mirip sistem tol, atau tol listrik dari Sumatera bagian selatan hingga Sumatera bagian utara, namun melewati wilayah timur Sumatera.

Tol listrik ini berdaya 500 KV. Kesepakatan ini diperoleh dari pertemuan yang digelar tadi malam di Medan Sumatera Utara antara Dahlan, direksi BUMN dan kepala daerah untuk wilayah pesisir timur Sumatera.

"Tadi malam kita bertemu dengan gubernur dan bupati di pantai timur Sumatera. Nggak semua gubernur. Itu ada dari kepala daerah Jambi, Riau, Sumsel, Sumut. Kita sepakat dan juga para bupati, walikota dan gubernur," kata Dahlan di sela peluncuran RS Pekerja di KBN Cakung, Jakarta Utara, Selasa (8/4/2014).

Setelah pertemuan tadi malam, selanjutnya akan dilakukan survei jalur. Survei lokasi oleh BUMN akan menggandeng pemda yang wilayahnya dilewati transmisi listrik. Survei akan berlangsung hingga 3 bulan ke depan.

"Dulu survei seperti ini nggak pernah ajak pemda akhirnya bentangan kawat lewat sini tanpa dihitung boleh lewat sini. Ini juga agar mungkin nggak lewat sini. Kalau nggak mungkin dibelokkan. Saat diluncurkan perencanaan sudah nggak ada kendala," jelasnya.

Selain menggandeng Pemda untuk survei jalur, Pemda akan dilibatkan di dalam pembebasan lahan untuk pendirian tower-tower transmisi listrik sepanjang 1.200 kilometer. Sementara pembiayaan akan ditanggung oleh konsorsium BUMN kontruksi senilai Rp 10 triliun.

"Artinya pemda akan jadi pemegang sahamnya artinya pemda dan BUMN karya. Pemada setempat kita ajak supaya perizinan lancar. Kemudian pembebasan tanah cepat. Karena pembebasan tanah bisa bikin proyek tertunda terus," katanya.

Setelah survei lokasi tuntas dalam waktu 3 bulan ke depan, selanjutnya dilakukan pertemuan antara BUMN dan kepala daerah. Pertemuan tersebut akan membahas skema pembiayaan dan perizinan yang bakal diperlukan untuk membangun transmisi listrik.

"Para gubernur dan bupati, akan ketemu 3 bulan lagi. Untuk menghitung lebih riil. Sehingga bisa dibangun lebih cepat," katanya.(feb/dnl)

0 komentar:

Copyright © 2012 Raun-raun Medan